Daun Sambiloto, Si Super Pahit Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat dan Kandungan Daun Sambiloto
Berbicara mengenai khasiat daun sambiloto maka akan diangkat pula kandungan zat pada daun ini. Salah satu kandungan yang memberikan nilai lebih bagi daun sambiloto adalah zat antioksidan, dalam hal ini adalah flavonoid. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun ini mampu menghambat proses oksidasi yang dipicu oleh radikal bebas. Dengan kata lain, kita dapat memanfaatkannya sebagai salah satu pencegahan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner atau penyakit metabolik seperti diabetes mellitus.
Penggunaan ekstrak daun sambiloto juga berguna untuk meningkatkan kesempatan sel hepar untuk melakukan regenerasi. Regenerasi itu digunakan untuk menggantikan sel hepar yang rusak. Sambiloto dapat juga bekerja memperbaiki kerusakan organ hepar akibat toksisitas BHC dengan cara meningkatkan statuz enzim antioksidan yakni glutation. Selain sebagi antioksidan, manfaat lain adalah tifoid, disentri, diare, radang saluran nafas, radang paru, influenza, sakit kepala, demam, tuberkulosis pada paru, batuk pertusis, tekanan darah tinggi, faringitis, dan kencing manis.
Pengolahan Daun Sambiloto
Salah satu bentuk pengolahan daun sambiloto adalah dengan cara mengeringkan terlebih dahulu daunnya sebanyak 10–20 gram, kemudian kita bisa memilih untuk direbus atau kita gilih terlebih dahulu hingga halus baru kita seduh. Hasil minuman seduhannya tadi diminum sebanyak 3 sampai 4 kali sehari atau dalam bentuk tablet apabila serbuk halus dimasukkan ke dalam kapsul. Kapsul tadi disarankan untuk dikonsumsi 4 sampai 6 tablet per hari. Sedangkan untuk pemakaian luar, daunnya tadi direbus lalu airnya digunakan untuk cuci. Selain itu kita bisa menggiling halus dan hasil gilingan daun sambiloto tadi bisa dibubuhkan ke tempa yang sakit seperti bisul atau gatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar