Halaman

Rabu, 01 Agustus 2012

Semua Tentang Buah Sukun

Sukun adalah salah satu tanaman yang memiliki nama sama dengan buahnya. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki daging yang berserat dan empuk seperti roti, maka dari itu orang Eropa menyebut buah seukun sebagai buah roti atau breadfruit. Buah sukun banyak ditemukan sebagai tanaman pekarangan untuk diambil buahnya. Buah sukun bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti keripik sukun maupun makanan lainya. Bahkan di daerah Pasifik, sukun digunakan sebagai sumber karbohidrat dan digunakan sebagai salah satu makanan pokok.
Pohon sukun terkenal diseluruh dunia dan dapat tumbuh sampai dengan 30 mter, tetapi di pedesaan pohon sukun biasanya hanya tumbuh setingi belasan meter saja. SUkun sebenarnya sangat cocok dijadikan sebagai makanan pokok alternative penggamti nasi, karena selain sukun kaya akan karbohidrat juga rendah kalori.
Kandungan Buah Sukun
Buah sukun sangat cocok digunakan sebagai makanan diet, karena kaya akan karbohidrat tetapi rendah kalori. DIbandigkan dengan ubi jalar, ubi kayu maupun kentang, buah sukun lebih kaya akan protein. Bahkan jika dibandingkan dengan beras, kandungan karbohidrat buah sukun bisa dibilang setara tetapi dengan kalori yang lebih rendah daripada beras.
Kandungan vitamin dan mineral buah sukun juga terbilang tinggi. Selain kandungan vitamin dan mineral, buah sukun juga kaya akan zat-zat fitokimia yang sangat diperlukan oleh tubuh. Buah suku juga mengandung zat-zat asam amino esensial seperti lysine, methionin, tryptophan serta valin.
Manfaat Buah Sukun
Manfaat buah sukun telah dikenal sejak lama untuk mengobati berabagai macam jenis penyakit. Buah sukun sangat baik untuk melancarkan pencernaan serta memperkuat tulan dan gigi. Buah sukun juga sangat bagus dikonsumsi bagi penderita jantung, ginjal, diabetes serta penderita penyakit liver.
Selain buahnya, daun sukun ternyata kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sejumlah penelitian juga menyimpulkan bahwa ekstrak daun sukun dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit ginjal, liver, penyakit jantung dan penyakit kulit. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh LIPI menyimpulkan bahwa ekstrak daun sukun banyak mengandung betasitosero dan flavanoid yang mampu mengatasi penggumpalan rombosit yang menghambat peredaran darah dalam jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar