Halaman

Sabtu, 25 Agustus 2012

Wisata Kuliner khas solo

Wisata Kuliner khas solo
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan tempatnya kuliner di Solo :
Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan khas yang terdiri dari nasi gurih dengan sayuran Jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lainnya yang disajikan dengan alas daun pisang dengan sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya berbentuk kerucut(istilahnya disebut pincukan). Biasanya akan lebih enak kalo makan nasi liwet ditemani rambak kulit. Nasi Liwet yang terkenal di Solo adalah Nasi Liwet Wongso Lemu yang tempatnya di Keprabon, Jalan Teuku Umar, (dekat dengan Kraton Mangkunegaran). Warung Nasi liwet Wongso Lemu ini buka pada sore jam 4an sampai jam 2 malam. Oya, biasanya juga ada live musik tradisional dengan kendang, sitter, dan ada sinden yang menyanyi lagu jawa di tempat tersebut.
Gudeg Ceker
Gudeg ceker adalah makanan khas yang terdiri dari nangka muda, krecek (kulit sapi), telur, daging ayam dan cakar ayam (ceker).
Gudeg ceker yang terkenal di Solo adalah Gudeg Ceker Bu Kasno yang tempatnya di pinggir jalan (trotoar) di daerah Margoyudan (dekat dengan SMA 1 Solo, kalau dari Stasiun Solo Balapan ke arah timur). Gudeg Ceker Bu Kasno buka pada malam hari sekitar jam 1 malam sampai pagi jam 5an. Meskipun bukanya malam hari dan tempatnya di pinggir jalan, namun jangan salah, tempat tersebut selalu ramai oleh penikmat kuliner. Oya, informasi juga, supaya masih mendapatkan menu special cekernya, banyak yang menyarankan agar datang sebelum jam 4 pagi karena biasanya setelah jam 4 pagi menu special cekernya sudah habis.
Update
:  Kemarin pas pulang ke Solo lihat Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan buka cabang di Ngarsopura (Depan Mangkunegaran, dekat Jalan Slamet Riyadi pada sore hingga malam)
Pecel
Pecel adalah makanan yang terdiri dari berbagai sayuran mulai dari bayam, jantung pisang, nikir, daun petai cina, bunga turi, kacang panjang, dll, yang diberi sambal kacang. Salah satu warung pecel/ rumah makan pecel terkenal adalah Pecel Solo di Jl Dr Supomo No 55, Pasar Mbeling, Mangkubumen, Solo.  Penyajian pecel di sana menggunakan piring yang terbuat dari anyaman bambu yang beralaskan daun pisang. Tapi hati-hati, pas aku ke sana dulu, sambelnya pedes banget Oya makanan ini juga lebih mantap kalo dimakan dengan karak (krupuk yang bahannya dari nasi) :D
Sate (sate buntel)
Sate buntel adalah Sate khas Solo yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing baru kemudian dibakar sehingga disebut sate buntel. Buntel adalah bahasa jawa untuk bungkus. Sate buntel yang terkenal di Solo adalah Sate Haji Bejo di Jl. Sebakung 10 Lojiwetan, tepatnya di belakang swalayan Luwes Sangkrah, di seberang GKI Sangkrah. Warung sate lainnya yang juga terkenal antara lain Sate Kambing Tambak Segaran di Jl. Sutan Syahrir No 39 Widuran dan Sate Kambing Mbok Galak di Jl. Ki Mangunsarkoro Sumber, Banyuanyar, Solo.
Tengkleng
Tengkleng adalah makanan olahan dengan bahan dasar daging kambing dan cenderung lebih banyak berisi tulang tulang kambing yang memiliki sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut, jerohan kambing, mata, pipi, kuping, dll yang diolah seperti gulai (berkuah kental) dan bumbunya sangat terasa. Tengkleng yang terkenal di Solo adalah tengkleng Bu Ediyem di Pasar Klewer Solo. Lokasinya di samping Gapura Pasar Klewer. Dari bahan-bahannya, makanan ini sepertinya kurang cocok untuk yang memiliki masalah kolesterol :D
Timlo
Timlo adalah makanan khas Solo yang isinya potongan-potongan daging ayam, jerohan ayam seperti ati ampela, potongan-potongan sosis solo, telur ayam pindang, dengan kuah mirip dengan sop dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Biasanya timlo disajikan bersama dengan seporsi nasi hangat.
Timlo yang terkenal di Solo adalah Timlo Sastro yang tempatnya di belakang Pasar Gedhe Solo. Oya, untuk yang bermasalah dengan kolesterol, makanan ini sepertinya kurang cocok juga :D
Soto
Tidak perlu dijelaskan lagi, pasti semua tahu lah tentang soto meski antara daerah yang satu dengan daerah berbeda isinya dan penyajiannya.
Soto yang terkenal di Solo antara lain Soto Triwindu yang terletak di Pasar Barang Antik Triwindu. (dekat dengan Kraton Mangkunegaran) dan Soto Kirana di Jl. M Yamin (tepatnya di depan Masjid Kawasan) Solo, serta Soto Gading di daerah Gading, sebelah selatan Keraton Kasunanan Surakarta. Oya, soto biasanya disajikan dengan nasi dan lebih enak jika makannya ditemani dengan tempe hangat.
Bakso
Solo dan sekitarnya adalah asal dari bermacam-macam bakso yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia saat ini. Nah kalo berkunjung di Solo, maka sempatkan juga makan bakso yang merupakan asal dari bermacam-macam bakso di kota-kota Indonesia itu.
Bakso yang terkenal di Solo antara lain Bakso Urat Alex di Jalan Honggowongso, depan Novotel Solo.
Mie Ayam
Warung Mie yang terkenal di Solo salah satunya adalah Mie Gajah Mas yang terletak di sebelah barat Pasar Gede (dekat dengan Bank BNI). Lokasinya tepat di samping kali pepe. Menu yang ada di sana antara lain mie bakso, bakso kuah, mie ayam jamur, mie pangsit, kwetiau, pangsit goreng, dll. Mie Gajah Mas buka mulai 9 pagi sampai jam 9an malam dan selalu ramai setiap harinya.
Tahu Kupat
Tahu Kupat merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, mie basah, taoge/kecambah, tahu goreng hangat, bakwan goreng yang dipotong-potong, dan taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu kecap manis encer dengan rasa bawang yang pas dan bawang goreng. Biasanya juga kalau makan tahu kupat ini bisa ditambah dengan telur dadar dan ditemani kerupuk sehingga lebih mantap.
Tahu kupat yang terkenal di Solo adalah Tahu kupat Sholihin di Jalan Jl. Gajah Mada. Lokasinya disamping Masjid Sholihin. (dekat dengan Stasiun Solo balapan ke arah hotel Sahid)
Serabi atau srabi Notosuman
Serabi atau srabi sebenarnya adalah semacam pancake yang bahan adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi, dan bahan lainnya yang kemudian dipanaskan dalam suatu cetakan berupa wajan kecil yang kemudian ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar. Srabi memiliki tekstur kenyal namun tetap lembut dan rasanya sangat legit. Letaknya srabi ini di sepanjang Jalan Moh. Yamin Notosuman. Toko srabi notosuman yang terkenal adalah Srabi Notosuman Ny Lidia (kotak bungkusnya warna hijau) dan Srabi Notosuman Ny Handayani (kotak bungkusnya warna coklat/merah).
Bebek Goreng
Bebek goreng yang terkenal di Solo dan sekitarnya adalah bebek Goreng H Slamet di Kartosuro. Alamat lengkapnya untuk yang induk utama (bukan cabang) berada di  Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartosuro.
Seperti bebek goreng diberbagai tempat, bebek goreng di sana disajikan bersama dengan lalapan dan sambel. Bedanya adalah sambel yang digunakan di bebek goreng H Slamet ini menggunakan sambel korek yang diletakkan pada cobek dari tanah liat.
Galabo (Gladag Langen Bogan)
Gladag Langen Bogan merupakan wisata kuliner malam di Kota Solo yang tempatnya di dekat Tugu Gladag ujung timur dari Jl. Slamet Riyadi, depan Pusat Grosir Solo (PGS). Setiap jam 5an sore, jalan di depan PGS tersebut ditutup dan ramai oleh warung-warung tenda yang menyajikan makanan-makanan khas solo. Hampir semua makanan dan minuman khas solo seperti tengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, nasi liwet, dll dapat dijumpai di sana.
Kalau hari libur seperti sabtu atau minggu, tempat tersebut lebih ramai lagi oleh masyarakat yang berolahraga di sana ataupun yang hanya sekedar melihat-lihat suasana.
Ayam tim Dewi Sri (Ayam tim Bu Better)
Ayam tim Dewi Sri atau yang lebih terkenal dengan sebutan Ayam tim Bu Better merupakan ayam goreng asli ayam kampung yang di tim terlebih dahulu baru kemudian digoreng. Ayamnya disajikan dengan lalapan dan sambal. Ayam tim bu Better tempat utamanya adalah di Jl. Raya Solo-Tawangmangu, Palur, Karanganyar di dekat palang pintu kereta api Palur, namun ada juga cabangnya di dekat lapangan Kota Barat Jl. Yosodipuro Solo.
Ayam Goreng Mbah Karto
Ayam Goreng Mbah Karto terletak di dekat PLN dan Polres Sukoharjo, alamat tepatnya di Jl. Jaksa Agung R. Soeprapto 8, Depan PLN Sukoharjo (kira-kira 10 Km selatan pusat kota Solo). Ayam Goreng di sini menggunakan ayam kampung muda, istilahnya ayam kampung kemanggang, yang digoreng gurih dan disajikan bersama sambal khas yang berbahan dasar kemiri dengan sedikit cabai merah.
Ayam Goreng Tulang Lunak Bengawan
Letak warung makan ini di dekat Taman Satwataru Jurug dekat dengan sungai Bengawan Solo. Di sana ayam tulang lunaknya di goreng kress dan disajikan dengan lalap dan sambal. Tempat makannya lesehan dipinggir jalan yang teduh di dekat sungai bengawan solo.
Rumah makan Adem Ayem
Rumah makan ini menyediakan hampir segala jenis makanan khas Solo dari Gudeg, nasi liwet, timlo sampai makanan modern. Rumah makan ini buka dari pagi hingga malam. Lokasi rumah makan ini di Jl. Slamet Riyadi 342.
Rumah Makan Kusuma Sari
Rumah makan ini menyediakan berbagai macam makanan seperti selat segar dan gado-gado hingga menu masakan china, steak, serta bermacam-macam ice cream. Letak rumah makan kusuma sari ini di Jl. Slamet Riyadi (dekat dengan perempatan Nonongan).
Rumah Makan Cs Resto
Cs resto sebenarnya bukan tempat makanan khas solo, cuma karena tempatnya yang enak makanya saya masukkan di sini. Resto ini berlokasi di sekitar Manahan dekat dengan balekambang, tepatnya di Jl. MT. Haryono 20 Manahan. Tempatnya luas dengan model gubug/saung dan kolam ikan dibawahnya sehingga cukup nyaman untuk makan bersama keluarga. Kadang-kadang ada juga live musiknya.
Omah Sinten
Kemarin pas ke Solo mencoba tempat tersebut yang terletak depan Mangkunegaran. Tempatnya nyaman dan dibuat seperti jaman dulu. Makanan dan minumannya pun juga ber-genre jaman dulu juga namun dengan harga sekarang.. Saat ke sana kami cuma minum dan makan makanan ringan saja sambil menikmati suasananya.
Selat Solo
Selat Solo atau steak Jowo merupakan jenis makanan beefsteak (bistik) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok untuk lidah dan citarasa orang Jawa. Makanan ini adalah perpaduan antara budaya barat dengan budaya Jawa yang isinya antara lain daging iris dan beberapa sayuran segar seperti daun selada,rebusan buncis, kentang goreng, wortel iris rebus, telur rebus, tomat dan mustard yang kemudian disiram dengan kuah semur daging. Salah satu warung selat yang terkenal di Solo antara lain selat solo Mbak Lies yang lokasinya di Serengan.
Yak untuk sementara ini dulu yang ditulis, nanti kalau ada yang recomended lain, halaman ini akan diupdate lagi. Oya, kalo Anda punya referensi lain, silakan dituliskan di kolom komentar, nanti saya tambahkan ke halaman ini juga
Warung Makan Sepanjang JL. Kota Barat Solo (dekat lapangan kota barat)
Di sepanjang jalan Kota Barat kalau sore hingga malam hari menjadi ramai oleh warung-warung kuliner seperti halnya Galabo. Berbagai makanan juga ada di sana seperti nasi liwet, seafood, susu segar she jack, dll. Bedanya, kalau di Galabo, jalannya ditutup untuk tempat makan kalo di sini, jalannya tidak ditutup, hanya pinggir jalannya saja yang dipakai untuk tempat kuliner lesehan.
Warung makan di sekitar Stadion Manahan
kalau di Galabo dan Kota barat adanya pada malam hari, warung makan di sepanjang jalan sekitar Stadion Manahan merupakan pusat kuliner pagi hari hingga siang hari. Banyak warung-warung tempat makan murah meriah dan hampir semua makanan khas solo juga ada di sana.
Dan tentu saja masih banyak yg lainya…..

Andhysukma.com

Sabtu, 11 Agustus 2012

Islam Sempat Jadi Agama Negara di Rusia

Islam Sempat Jadi Agama Negara di Rusia


“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS Al Baqarah:208)





 









Suku Tatar di Rusia hanyalah salah satu dari sebagian umat Islam di Rusia yang menjaga tradisinya dari waktu ke waktu. Mereka, dalam batas-batas tertentu, memiliki kebanggaan tersendiri sebagai umat Islam yang kadang mungkin merasa lebih dibandingkan umat Islam lain di Rusia ataupun pemeluk agama selain Islam. Dalam gambar-gambar buku yang berjudul 'Islam we Tatastan' (Islam di Tatarstan) contohnya, sekilas orang akan memahami bahwa Islam di sana sudah eksis sejak lama. Sebuah tradisi yang sudah turun-temurun dengan masa lalu yang cukup gemilang. Semua ini mewarisi semangat Islam hingga sekarang.

Penetrasi Islam ke wilayah yang dikuasai oleh Khazari ini dimulai pada abad VII dengan datangnya para pendakwah dan pedagang Islam dari Arab Saudi. Namun dalam waktu yang relatif cukup lama, pemeluk agama Islam merupakan minoritas dan merupakan masyarakat papan bawah. Peperangan antara Arab dan kaum Khazari pada awal abad ke VIII telah membawa perubahan konstelasi yang cukup signifikan. Marwan bin Muhammad, seorang komandan perang dari Arab yang mampu menaklukkan beberapa wilayah di sana membuat Islam naik daun di kalangan masyarakat. Selain itu, perpindahan sebagian masyarakat Asia Tengah ke wilayah Volga juga menjadi dorongan perubahan demografi tersendiri karena kemudian banyak yang memeluk agama Islam.

Umat Islam yang sedang mendapatkan angin segar ini segera mendirikan berbagai madrasah dan masjid di seluruh negeri. Bahkan terdapat sebuah catatan yang menyatakan banyak menara masjid yang sangat tinggi bahkan kadang tingginya melebihi Istana Kagan. Pada abad X, sinar Islam mulai mencorong di semua negeri dan menjadi faktor penting dalam kerajaan Khazari Kagan yang saat itu kekuasaannya dipegang oleh kaum Yahudi. Beberapa catatan dari kunjungan orang-orang asing ke daerah itu menyebutkan bahwa ke manapun orang pergi, maka berbagai bangunan yang bercirikan Islam dan juga pemeluk agama Islam sangat mudah ditemui.

Dalam perkembangannya, menurut seorang ahli geografi asal Arab bernama Abu Iskhak al-Istarkhi, di ibukota negara tersebut terdapat lebih dari 8.000 pemeluk Islam dengan 30 masjid. Kelompok terbesar kedua adalah Kristen Otodoks dan diikuti oleh Yahudi. Mulai saat itulah terjadi sebuah perimbangan kekuatan demografis pemeluk Islam dan Kristen yang hingga saat ini terus terjaga.

Islam mengambil kekuasaan pertama kali di daerah Volga di bawah seorang raja dari wilayah Asia Tengah, Mongolia, yaitu Berke Khan pada abad ke VIII. Dialah raja pertama yang memeluk Islam sufi dan mendalami ajaran ini di daerah Bukhara. Inilah cikal bakal dari Kesultanan Kazan (1438-1552) dimana Islam menjadi agama negara. Meski terjadi perubahan sistem kekuasaan, tradisi kerukunan di wilayah ini tetap dipertahankan.

Perjalanan Islam yang begitu panjang di daerah Tatarstan ini sebenarnya hanyalah merupakan sebuah contoh bagaimana agama samawi itu menjadi agama tradisi di banyak tempat di Rusia. Islam memiliki sejarah lebih panjang dan lebih “seru” di beberapa kawasan seperti di Dagestan dan Chechnya. Di Dagestan, pertama kali Islam masuk ke Rusia (tahun 664) dan menyebar ke berbagai tempat, kemudian menjadi mayoritas di beberapa negara bagian Rusia saat ini. Yang jelas, pemeluk Islam di Rusia bukanlah para imigran seperti yang ada di banyak negara maju seperti di Eropa dan Amerika.

Memahami konstelasi sejarah panjang di Rusia memberikan kesadaran bahwa Islam merupakan agama yang tidak pernah bisa dipisahkan di Rusia. Meskipun saat ini tidak ada perhitungan yang valid atas jumlah penduduk beragama Islam, namun angka 25 juta menjadi sangat bisa dimengerti, khususnya bila menghitung berbagai suku yang kini umumnya beragama Islam.

Itulah sebabnya, mengapa sampai saat ini masyarakat Islam di Rusia terlihat begitu kuat dan akan terus ikut mewarnai kancah politik nasional. Muslim yang menjadi mayoritas kedua setelah Ortodoks ini rupanya tidak pernah bisa lenyap di bumi Rusia meskipun sempat disapu oleh masa komunis yang berumur lebih dari 70 tahun.

M Aji Surya - detikRamadan



Abusupian Kharkharov, Sang Miliyarder Muslim

Abusupian Kharkharov, Sang Miliyarder Muslim

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membeci kamu dialah yang terputus".

Namanya Abusupian Magomedovich Kharkharov. Kalau di kampung kita bisa saja memanggilnya si Abu, kang Sopyan, atau mas Abu. Tapi di wilayah Rusia selatan, nama Abusupian cukup keramat. Saat disebut, orang langsung tahu siapa yang dimaksud. Dia bukan orang sembarangan. Ke manapun pergi, beberapa pengawal berpakaian lengkap ala FBI selalu mengiringi. Pria tengah baya ini murah senyum dan hampir setiap waktu memilin-milih tasbih yang lekat dengan tangan kanannya.

Abusupian memang tergolong konglomerat muda. Ia dilahirkan di Makhachkala, Dagestan, pada tahun 1967 dari keluarga dokter. Pada tahun 1984 ia mulai kuliah di Fakultas Ekonomi Univeritas Negeri Dagestan. Selepas kuliah ia mendirikan perusahaan kecil bernama Karat dan kemudian ditunjuk menjadi direktur utama bank komersial Caravan. Setelah itu, ia malang melintang dalam berbagai kegiatan usaha dan mulai dikenal memiliki bakat bisnis yang sangat unggul.

Abusupian lebih dikenal sebagai kepala pelabuhan Makhachkala yang merupakan satu-satunya pelabuhan Rusia di Laut Kaspia dan the only harbour yang tidak pernah beku di musim dingin. Saat ini, pelabuhan yang sempat dipimpinnya itu menjadi pembayar pajak terbesar di negara bagian dengan tingkat pertumbuhan yang sangat mengesankan. Semua ini merupakan hasil kerja keras tanpa henti dari Abusupian sejak ia ditetapkan sebagai kepala pelabuhan termuda di Rusia pada tahun 1998.

Pada akhir 1990-an, Abusupian berhasil membawa perusahaannya Safinat yang berarti kapal, terhindar dari krisis. Jumlah pekerja yang semula hanya 300-an orang kini telah berkembang menjadi pada kisaran 15 ribu dan tersebar di banyak negara di dunia. Modal yang dimiliki Holding Company Safinat ini sudah berkembang mencapai ratusan miliar dolar. Adapun aktivitasnya mencakup: marine transportation of general and liquid cargoes, railway expedition, cargo handling and storage of general and liquid cargoes, cargo handling and storage of liquefied gases, trading with petroleum and petroleum products, trading with liquid hydro-carbonated gases, agriculture, manufacturing of glassware products, shipbuilding and ship repair, communications and mass media, special, commercial and house-building.

Salah satu proyek kebanggaannya disebut proyek “Allah”. Ia mengaku bermaksud meniru Dubai dalam pembangunan kota barunya yang dibuat menjulur ke laut. Karenanya, di Dagestan, ia kini membuat kota serupa namun bila dilihat dari udara maka kota menjorok ke laut tersebut akan tampak dengan jelas seperti tulisan “Allah”. Proyek yang bernilai 8 milyar dolar ini, insya Allah akan kelar dalam waktu dekat.

Bertemu Abusupian malam itu seperti sebuah mimpi saja. Ketika masuk ke kantornya yang super mewah tersebut di jantung Moskow, “aroma” Abusupian langsung terasa. Sebelum pintu gerbang dibuka, dua orang berbadan tegap berpakaian hitam dengan alat komunikasi di telinga dan ujung tangan ala pengawal Presiden AS menyeruak diantara kegelapan malam. Begitu melihat mobil saya dan mencermati nomornya, baru dia persilahkan masuk dengan sangat sopan. Masuk kantornya, ada lagi pria yang membawa HT dan suka mondar-mandir ke sana kemari kayak seterikaan. Dari jendela luar, terlihat banyak orang berkerumun, sedangkan di halaman terdapat sekitar 20 mobil bejajar rapi.

“Assalamu’alaikum,” pria bongsor berbadan tegap dengan tinggi sekitar 175 cm ini mengulurkan tangan sambil membungkuk. Kulitnya putih dan wajahnya sedikit oval sebagaimana orang Rusia selatan. Matanya terlihat agak sedikit kemerahan, mungkin kecapekan karena baru saja turun dari pesawat pribadinya dan langsung mengadakan rangkaian pertemuan. Cara berpakaiannya biasa saja, tidak terkesan mewah. “Saya sendiri banyak bertemu dengan orang Indonesia saat menunaikan ibadah haji. Mereka rapi dan disiplin. Orang muslim dan muslimah yang baik,” katanya.

Tangan pria ini tidak segan-segan mendorong dan menyuguhkan makanan yang sudah disediakan kepada para tamunya. Sepertinya ia tahu betul bagaimana menghormati tamu sebagaimana diajarkan agamanya. Akibatnya, aneka makanan ringan seperti roti kaviar, buah kering, dan aneka kue Rusia itu ngumpul di depan kami semua. “Bismillahirrahmanirrahim,” ucapnya setiap kali tangannya menggapai makanan di depannya sambil berdiri karena tidak terjangkau. Kalimat hamdalah pun sering meluncur dalam berbagai kesempatan.


*Penulis adalah alumnus UII, UGM dan UI, Detik Ramadhan

Celoteh Soekarno Hidupkan Masjid Biru Di Rusia

Celoteh Soekarno Hidupkan Masjid Biru Di Rusia


Moskow, - "Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih." (At-Taubah: 108)

Hubungan antara masjid ini dengan mantan presiden pertama Indonesia, Soekarno, tidak bisa dipisahkan. Di negeri komunis Uni Soviet, nama Soekarno sangat dikenal. Bukan hanya dianggap sebagai teman dalam Perang Dingin melawan poros Barat, namun juga sebagai presiden muslim yang memberikan “berkah” bagi sebagian muslim di negeri Beruang Putih ini.

Menurut Ja’far Nasibullah, suatu hari di tahun 1955, Soekarno berkunjung ke St Petersburg yang saat itu masih bernama Leningrad. Ia datang dan menikmati kota indah ini dengan putri kecilnya yang bernama Megawati Soekarnoputri. Dari dalam mobil itu, Soekarno sekilas melihat sebuah bangunan yang unik dan tidak ada duanya. Sopir diminta memutar haluan untuk melihat bangunan tersebut.

Namun, sang sopir tak menuruti permintaan orang nomor satu RI itu. Tidak ada perintah untuk memutar apalagi berhenti. Pada zaman itu, di bawah pemerintahan komunis nyaris tidak ada kekuasaan dan kesempatan berdiskusi yang diberikan kepada seorang sopir. Dari pembicaraan dengan beberapa pihak, Soekarno akhirnya tahu bahwa gedung itu adalah sebuah masjid yang saat itu dijadikan gudang.

Dalam suatu pertemuan dengan pejabat setempat, Presiden melontarkan permintaan agar pada hari berikutnya diatur suatu kunjungan ke masjid yang dilihatnya. Namun, aturan protokoler tidak memungkinkan karena acara yang disusun sudah sangat padat. Dalam cerita lain menyebutkan Soekarno sempat mampir sekilas.

Setelah dua hari menikmati keindahan kota St Petersburg yang saat itu masih bernama Leningrad, Soekarno terbang ke Moskow untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi guna membahas masa depan kerja sama bilateral dan berbagai posisi kunci dalam Perang Dingin yang terus memuncak. Dalam bincang-bincang di istana Kremlin itu sempat tersiar kabar suatu pembicaraan yang unik diantara kedua pemimpin bangsa.

“Bagaimana kunjungan ke Leningrad, Tuan Presiden. Tentu sangat menyenangkan, bukan?” tanya pemimpin Rusia saat itu.

Di luar dugaan, Soekarno memberikan jawaban yang mengagetkan. “Rasanya saya belum pernah ke Leningrad,” ujar Soekarno.

“Tuan Presiden memang pandai bertutur. Ada apa yang salah dengan Leningrad? Bukannya kemarin dua hari berjalan-jalan dengan Sang Putri di sana?”

“Ya. Kami memang berada di sana, tapi kami belum ke sana.”

“Kenapa begitu?”

“Karena kami tidak pernah diberikan kesempatan untuk mengunjungi bangunan yang disebut Masjid Biru.”

Kunjungan Soekarno ke Rusia berjalan lancar dan seolah tidak pernah ada apapun yang terkait dengan masalah agama ataupun masjid. Soekarno juga tidak banyak membicarakan lagi tentang masjid yang pernah dilihatnya di kota terindah di Uni Soviet tersebut. Meskipun begitu, diam-diam banyak kalangan muslim memasang kuping atas berbagai kejadian yang dialami oleh tamu kehormatan dari Indonesia tersebut.

Seminggu setelah kunjungan usai, sebuah kabar gembira datang dari pusat kekuasaan, Kremlin di Moskow. Seorang petinggi pemerintah setempat mengabarkan bahwa satu-satunya masjid di Leningrad yang telah menjadi gudang pasca-revolusi Bolshevic tersebut bisa dibuka lagi untuk beribadah umat Islam, tanpa persyaratan apapun. Sang penyampai pesan juga tidak memberikan alasan secuil pun mengapa itu semua bisa terjadi.

“Umat Islam di St Petersburg mengenal dengan baik Presiden Soekarno. Kita sangat berterima kasih kepada almarhum Soekarno. Kami akan ingat jasa-jasanya,” ujar Mufti Ja’far Nasibullah. Tanpa Soekarno, katanya, mungkin masjid indah ini sudah hancur sebagaimana masjid dan gereja lainnya.

Hingga kini, masjid yang didirikan pada tahun 1910-1921 itu masih berdiri megah. Dua menaranya menjulang setinggi 48 meter, sedangkan kubahnya yang dibalut keramik warna biru sangat gagah dengan ketinggian 39 meter. Tempat ibadah umat Islam yang diarsiteki oleh dua orang nasrani bernama Vasilier dan Alexander Von Googen ini memang mirip dengan sebuah masjid di Samarkand, Asia Tengah. Meskipun sempat akan hancur kubahnya pada tahun 1980-an, namun berkat kebaikan hati beberapa pemimpin komunis era Uni Soviet dan pinjaman seseorang yang beragama Ortodoks, maka renovasi selama 18 tahun telah mengembalikan kemegahan rumah Allah di bumi utara tersebut.




* M. Aji Surya adalah penulis buku "Segenggam Cinta dari Moskwa", Detik Ramadhan

Senin, 06 Agustus 2012

Kisah golonga Manusia yg masuk Surga tanpa di hisab

 
Kisah golonga Manusia yg masuk Surga tanpa di hisab

Diriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. telah bersabda:
"Apabila telah datang hari kiamat, maka didatangkan 4 golongan manusia di sisi pintu syurga tanpa dihisab dan diseksa, mereka ialah :
1. Orang alim yang mengamalkan ilmunya.
2. Seorang haji yang sewaktu menunaikan haji tidak melakukan sebarang perkara yang membatalkan hajinya.
3. Orang yang mati syahid di dalam peperangan.
4. Dermawan yang mengusahakan harta yang halal dan membelanjakannya di jalan ALLAH tanpa riak.


Keempat-empat golongan ini berebut-rebut untuk mendahului memasuki syurga, kemudian ALLAH memerintahkan kepada Jibrail A.S. menghakimi mereka.


Berkata Jibrail A.S. kepada orang mati syahid, "Apakah yang telah kamu lakukan sewaktu di dunia sehingga kamu hendak masuk ke syurga?" Berkata orang yang mati syahid, "Aku telah terbunuh dalam peperangan kerana mencari keredhaan ALLAH." 


Berkata Jibrail A.S., "Dari siapa kamu mendapat tahu tentang pahala orang yang mati syahid?" Orang yang mati syahid menjawab,"Aku mendengar daripada alim ulama." Berkata Jibrail A.S. lagi, "Jagalah kesopanan, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."


Kemudian Jibrail A.S. bertanya kepada yang mengerjakan haji, "Apakah yang kamu telah lakukan di dunia dahulu sehingga kamu hendak masuk ke syurga?" Berkata yang berhaji, "Aku telah menunaikan haji semata-mata kerana ALLAH." Berkata Jibrail A.S., "Siapakah yang memberitahu kamu tentang pahala haji?" Berkata yang berhaji, "Aku mendengar dari alim ulama." Berkata Jibrail A.S. lagi, "Jagalah kesopananmu, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."


Berkata Jibrail A.S. kepada penderma pula, "Apakah yang kamu lakukan sewaktu kamu di dunia dulu?" Menjawab si penderma, "Aku telah banyak menderma semata-mata untuk mendapatkan keredhaan ALLAH S.W.T." Jibrail A.S. berkata lagi, "Siapakah yang memberitahumu tentang pahala orang yang menderma kerana ALLAH?" Berkata si perderma, "Aku mendengarnya dari para alim ulama." Maka Jibrail A.S. pun berkata, "Jagalah kesopananmu, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."


Kemudian orang alim berkata, "Ya Tuhanku, tidaklah boleh aku menghasilkan ilmu kecuali dengan sebab sifat kasih dermawan dan kebaikan orang yang dermawan itu." Lalu ALLAH S.W.T. berfirman yang bermaksud, "Telah benar kata si alim itu, bukakanlah pintu syurga supaya si dermawan masuk dahulu. Kemudian barulah orang-orang lain masuk."


Nabi Muhammad S.A.W. telah bersabda, "Keutamaan orang alim di atas ahli ibadah itu seperti keutamaan saya di atas orang yang paling rendah di antara kamu."
ALLAH S.W.T. berfirman, maksudnya, "Aku Maha Berilmu dan Aku suka kepada orang yang berilmu."


Al Hassan r.a. berkata, "Tinta para ulama itu ditimbang pada hari kiamat dengan darah orang-orang mati syahid, dan tinta para ulama akan menjadi lebih berat daripada darah para syuhada."


Rasulullah S.A.W. bersabda, "Jadilah engkau orang alim (yang mengajar) atau orang yang belajar atau orang yang mendengar (pelajaran). Janganlah engkau menjadi orang yang keempat, akan rosaklah engkau."


Orang bertanya kepada Rasulullah S.A.W., "Amal apakah yang paling utama?"
Rasulullah S.A.W. menjawab, "Berilmu tentang ALLAH."


Sabda Rasulullah S.A.W. lagi, "Sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan kepada keturunan anak-anak Adam lapan perkara, dan dari lapan itu empat perkara bagi penghuni syurga, iaitu:
1. Wajah yang manis dan berseri-seri.
2. Tutur kata yang bersopan.
3. Hati yang bertaqwa kepada ALLAH.
4. Tangan yang dermawan.

11 golongan Manusia yang di Do'a kan Malaikat

11 golongan Manusia yang di Do'a kan Malaikat

 
PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman . Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan. Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan.Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat. Ketika itulah sewaktu kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat.


Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:


1.Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah S.A.W bersabda,maksudnya :“Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.”

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat. 

Rasulullah s.a.w bersabda,maksudnya : “Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”

3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah. 

Rasulullah s.a.w bersabda,maksudnya :“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan.”

4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah:

Rasulullah s.a.w bersabda,maksudnya :“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf.”

5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca Al-Fatihah. Rasulullah s.a.w bersabda 
maksudnya :“Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”

6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat. 

Rasulullah s.a.w bersabda,“Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat.”

7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah. 

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya : “Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. “Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: “Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?” Mereka menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.’ 

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan. 

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata ‘aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’” 

9. Orang yang membelanjakan harta (infak). 

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’”

10. Orang yang sedang makan sahur. 

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur.”


11. Orang yang sedang melawat orang sakit. 

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”



Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. WAllahu'alam.Semoga kita termasuk dan tersenarai sama. InsyaAllah.

Peringatan. Solat itu wajib, jgn biarkan diri dimamah usia dengan kekosongan rohani. Isikanlah dengan zat-zat yang berguna. Sebaik-baik rumah adalah Syurga. Sewanya dibayar dengan solat 5 waktu, puasa, zakat dan sunnah Rasulullah. Seburuk-buruk tempat adalah neraka. Hindarkanlah dengan solat 5 waktu, puasa, zakat dan sunnah Rasulullah. Kubur yang luas kerana solat 5 waktu, puasa, zakat dan sunnah Rasulullah. Kubur yang sempit kerana tidak solat 5 waktu, puasa, zakat dan sunnah Rasulullah. Lakukan sebaik mungkin yang wajib, insyaalah yang sunat pun akan berkat. Amin.a279;

3 Golongan Yang Hampir Ke Syurga Tapi Masuk Neraka

3 Golongan Yang Hampir Ke Syurga Tapi Masuk Neraka


Terdapat 3 golongan yang hampir-hampir melangkah masuk ke dalam syurga, namun akhirnya dia dilemparkan ke dalam api neraka… Nauzubillah…

1. Seorang mujahid, yang berjuang dan akhirnya dia mati syahid.

Dia hampir melangkah masuk ke dalam syurga, tapi sebelum dia melangkah, ALLAH bertanya kepadanya.
“Wahai Mujahid, kenapa kamu masuk ke dalam syurga?”
Berkatalah oleh dia kepada ALLAH, “Aku masuk ke dalam syurga kerana aku mati syahid, kerana berjuang ke jalanMu ya ALLAH. “
Kemudian ALLAH menjawap, “kau cuma berdusta, kau sebenarnya berjuang untuk aku, tetapi kau berjuang dan syahid hanya untuk dikenang sebagai wira dan mahu diangkat sebagai hero didalam masyarakat selepas kematianmu..”
Maka dengan itu, si mujahid ini, dilemparkan ke dalam api neraka.

2. Seorang yang mengajar ilmu kepada orang.
Hampir sahaja melangkah masuk ke dalam Syurga apabila ALLAH bertanya kepadanya,
“wahai kamu, tahukah kamu mengapa kamu masuk ke dalam syurga?”
Lalu si guru pun menjawap, “aku masuk kedalam syurga kerana semasa hidupku, aku mengajar ilmu kepada orang, ilmu yang bermanfaat, ilmu yang supaya orang semakin mendekatiMu Ya ALLAH.”
Lalu ALLAH berkata, “Kau tipu, sebenarnya kau mengajarkan ilmu ketika hidupmu bukan untuk itu, kau hanya mahu mengajar kerana hendak dihormati sebagai guru, seorang ustaz, seorang guru, alim ulama’ yang mengajarkan ilmu Aku kepada mereka. Maka atas sebab itu juga, kau akan aku masukkan ke dalam neraka ku.”

3. Si kaya raya yang suka bersedekah.
Sudah hampir menjejakkan kaki kedalam syurga tapi sebelum itu bertanya ALLAH kepadanya,
“Wahai hambaku, tahukah kamu mengapa kamu mendapat balasan syurgaKu?”
Maka dijawap olehnya, “Wahai Tuhanku, aku dahulu semasa hidupku telah kau kurniakan aku dengan kekayaan, dan dengan harta kurniannyaMu itu, aku gunakan untuk jalanMu, aku sedekahkan kepada anak yatim, aku berikan kepada orang miskin, pendek kata, hartaku banyak kugunakan demi untuk kepentingan memartabatkan agamu Ya ALLAH. “
Sekali lagi ALLAH menjawap,
“Kau tipu dalam beribadat, yang kau lakukan itu hanya demi mendapat kan title “Dermawan” ketika kau hidup satu ketika dahulu, perbuatanmu itu bukan untuk mendapat redhaku.”
Dan si kaya raya juga turut dilemparkan ke dalam api neraka yang maha siksa dan pedih azab siksanya.

Dari ketiga-tiga contoh yang diceritakan di atas itu, mempunyai satu kaitan sahaja sebenarnya, iaitu KEIKHLASAN dalam kita beribadat. Jika berniat hanya kerana ALLAH, maka amalan kita takkan terpesong, tapi sekiranya hanya kerana inginkan pengiktirafan dari hamba, maka yang kita dapat hanyalah pengiktirafan dari mereka, tapi bukan dari ALLAH.
Marilah bersama kita fikir dan renungkan sama ada perbuatan kita, amalan kita pada hari ini, adalah demi mendapat redha hamba atau redha dari ALLAH, dan jika terselit walau sezarah pun niat ingin riak dan bermegah dengan perbuatan kita, sebaiknya kita bertaubat dan berdoa agar kita dijauhkan darinya, kerana ia mungkin satu hari nanti menjadi penghalang kita dari mencapai Syurga yang abadi.
copyright 2008, pemanis kata.blogspot
 

Manusia Terakhir Yang Memasuki Surga

Manusia Terakhir Yang Memasuki Surga


 
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: “Bertanya orang banyak kepada Rasulullah s.a.w: “Apakah kami akan melihat Zat Allah di hari kiamat kelak ya Rasulullah?” Jawab baginda: “Apakah kamu terhalang memandang bulan purnama raya?” Jawab mereka itu: “Tidak!”. Berkata pula Rasulullah s.a.w: “Adakah kamu sukar melihat matahari ketika tidak awan menutupinya?” Jawab mereka itu: “Tidak tuan!” Maka berkata Rasulullah s.a.w: “Demikianlah jelasnya kamu akan dapat melihat Allah kelak.”
Kemudian Rasulullah s.a.w meneruskan perkataannya, kata beliau: “Pada hari kiamat nanti Allah akan mengumpulkan semua manusia lalu bertitah: “Hendaklah tiap-tiap orang mengikut siapa/apa yang disembahnya didunia.” Mendengar itu maka penyembah matahari mengikut matahari, penyembah bulan mengikut bulan, pemuja thoghut mengikut thoghut dan di dalam rombongan mu’min (yang belum bergerak) terdapat pula kaum munafiq.
Kemudian Allah Taala datang kepada mereka itu dengan wajah yang tidak dikenal, lalu berkata: “Aku Tuhanmu.” Maka jawab mukminin: “Kami berlindung kepada Allah dari godaanmu! Kami tidak akan bergerak dari sini sebelum datang Tuhan kami yang sejati, dan apabila Ia datang kepada kami, dapat kami mengenalNya.”
Setelah itu Allah Taala datang kepada mereka dengan rupaNya yang dikenal oleh orang-orang Mukmin itu, lalu berkata: “Aku Tuhanmu”. Maka dijawab kaum mukmin: “Benar, Engkaulah Tuhan kami, mereka itupun segera mengikutNya.” Berkata pula Rasulullah s.a.w “Nun disana di atas api neraka dibentangkan titian, maka umatkulah yang pertama menyeberang titian itu. Pada saat itu tak seorang pun dibenarkan berbicara kecuali Rasul-Rasul pesuruh Allah; seruan Rasul-Rasul ketika itu: Oh Tuhan! selamatkanlah, selamatkanlah!”
Ditengah-tengah api neraka itu terdapat banyak besi-besi melengkung seperti lengkung pancing, seperti duri sa’dan.” Kata Rasulullah s.a.w kepada sahabat-sahabat yang hadir: “Adakah kamu pernah melihat sa’dan?” Jawab mereka: “Ya!” “Seperti duri sa’dan itulah bentuk besi-besi itu, hanya saja besarnya tidak terkira, dan itu kelak yang akan mengait manusia yang sedang meniti, menurut imbangan dosa masing-masing. Yang beriman akan terlepas dari kaitannya dan yang berdosa, terkena , tetapi akhirnya dilepaskan.”
Setelah Allah selesai mengadili hamba-hambaNya dan berkehendak dan mengeluarkan penghuni neraka dengan rahmatNya, dititahkanNya kepada malaikat-malaikat untuk mengeluarkan mereka yang diberiNya rahmat, kerana di dunia mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun. Malaikat-malaikat yang mendapat perintah itu pun dapat mengenal orang-orang yang berkata “tiada tuhan yang disembah kecuali Allah” dengan adanya bekas sujud sembahyang yang memang tidak dimakan api neraka.
Kemudian segeralah Malaikat-malaikat itu mengeluarkan mereka dalam keadaan hangus rentung, kemudian dituangkan ketubuh masing-masing air hidup, maka tumbuhlah masing-masing kerana air itu seperti tumbuhnya jenis biji setelah banjir surut.
Setelah hal itu selesai seluruhnya, rupanya disana masih tinggal seorang lelaki yang menghadap mukanya ke neraka dialah yang terakhir sekali masuk ke dalam syurga. Kepada Allah ia bermohon dengan bersungguh-sungguh agar mukanya dapat dipalingkan dari api neraka itu, dengan alasan bau dan nyalaannya telah menghancur luluhkan dirinya. Demikianlah permohonan itu berkali-kali diulangnya.
Kemudian Allah berkata kepadanya: “Kalau Aku kabulkan permintaan ini apakah tak ada permohonan yang lain lagi?” Jawab orang itu: “Tidak!” dan ia berjanji keras kepada Allah bahawa ia tidak akan meminta sesuatu apapun lagi. Permohonan orang itu pun dikabulkan Allah Taala. Setelah terlihat olehnya kemewahan syurga, terdiamlah ia beberapa lama.
Kemudian ia bermohon lagi kepada Allah agar dapat disampaikan ke pintu syurga itu, Berkata Allah kepadanya: “Bukankah engkau telah berjanji keras tak akan meminta apa-apa lagi? Celaka anak Adam ini! Alangkah pemungkirnya!” Maka orang itupun bermohon kedua kalinya kepada Allah serta berjanji pula tak akan menambah permohonannya lagi.
Setelah permohonan orang itu dikabulkan Allah dan terlihatnya kemewahan syurga, terdiamlah ia beberapa lama. Kemudian ia bermohon kepada Allah magar dapat disampaikan ke pintu syurga. Setelah ia tiba di sana terbukalah pintu syurga itu selebar-lebarnya, dan dilihatnya segala kenikmatan dan kegembiraan, kemewahan yang ada di dalamnya. Dia tercengang takjub dan tak dapat berkata-kata. Kemudian ia bermohon pula ketiga kalinya agar dapat dimasukkan ke dalamnya, seraya berjanji seperti janji yang lampau. “Alangkah pemungkirnya kamu hai anak Adam!” kata Allah Taala kepadanya. Jawabnya: “Oh Tuhan! jangan kiranya hamba ini menjadi orang-orang yang celaka.” Demikianlah permohonan itu diulang-ulang, akhirnya tertawalah Allah Taala seraya bertitah: “Masuklah engkau ke dalam syurga ini!”
Maka apabila masuk ke dalamnya , bertitahlah Allah: “Sekarang dapatlah engkau mencita-citakan apa saja keinginanmu!” Orang itupun segera bermohon berbagai-bagai permintaan dan mencita-cita bermacam-macam kenikmatan sehingga Allah Taala memperingatkannya kepada soal-soal yang tertentu dari kenikmatan yang tak diketahuinya. Akhirnya apabila orang itu telah merasa puas, berkatalah Allah Taala kepadanya: “Nikmatilah kemewahan yang telah ada ini, bahkan akan ditambah lagi dengan berbagai nikmat sebanyak itu pula. (Hadith Sahih Riwayat Imam Muslim)
Dalam hadith lain diceritakan:
Abdullah bin Mas’ud r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku benar-benar tahu ahli Neraka yang terakhir keluar dari sana dan ahli Syurga yang terakhir masuk ke Syurga iaitu seseorang yang keluar dari Neraka secara merangkak lalu Allah Taala berfirman kepadanya: Pergilah, masuklah ke dalam Syurga, maka dia pun mendatangi Syurga, tetapi terlintas di fikirannya bahawa Syurga itu telah pun dipenuhi. Oleh itu dia kembali dan berkata: Wahai Tuhanku, aku telah temui Syurga itu namun ianya telah penuh. Allah Taala berfirman: Pergilah, masuklah ke dalam Syurga, maka dia pun mendatangi Syurga, tetapi terlintas di fikirannya bahawa Syurga itu telah dipenuhi lalu kembali semula dan berkata: Wahai Tuhanku, aku telah temui Syurga itu tetapi ianya telah penuh. 
Allah berfirman: Pergilah, masuklah ke dalam Syurga kerana sesungguhnya ianya untukmu seumpama dunia dan sepuluh kali gandanya atau sesungguhnya ianya bagimu sepuluh kali ganda dunia. Lelaki itu berkata: Adakah Engkau mengejekku atau mempermain-mainkan aku, kerana Engkau adalah Maharaja? Maka Abdullah bin Mas’ud berkata: Aku benar-benar melihat Rasulullah s.a.w tertawa sehingga ternampak gigi geraham baginda dan dikatakan: Itulah Ahli Syurga yang paling rendah kedudukannya. (Hadith Sahih Riwayat Imam Muslim)